Langit Senja

ASSALAMUALAIKUM WR. WB. :: SELAMAT DATANG DI BLOG MAWADDATUL FATIHA RIDWAN :: Semoga Bermanfaat ^_^

Kamis, 27 Januari 2011

Bayanganku Menari

wajahmu nan anggun menyejukkan hati,
ku tertegun bayanganku menari.

langkah demi langkah kujajaki,
dengan kepercayaan diri kubangun mimpi terpola rapi,
sana sini ku lakoni.
ayo kita senyum tawa dan menari.

wajahmu nan anggun menyejukkan hati,
ku tertegun bayanganku menari.

hati dan emosi dua hal yang berbeda,
jangan bimbang jangan ragu,
pegang mereka dengan imanmu,
kan melahirkan rasa dan etika cinta dalam lahir dan bathinmu.
ayo kita senyum tawa dan menari.

wajahmu nan anggun menyejukkan hati,
ku tertegun bayanganku menari.

Oh mentari, aku jatuh cinta,
bedegup kencang di dada, ku bertanya inikah cinta?
Oh mentari, aku jatuh cinta,
kubertaruh dalam hidupku,
ini caraku mencintaimu,
saat ini aku terdiam dalam rinduku,
kasihmu itu yang kutunggu.
Oh mentari, aku jatuh cinta,
ayo kita senyum tawa dan menari bersama.

wajahmu nan anggun menyejukkan hati,
ku tertegun bayanganku menari.

hari-hari memang melelahkan,
namun itulah nikmat yang patut kita syukuri,
bertarung dalam visi, bergerak tepat dalam misi,
mimpi, impian dan angan adalah milikmu,
kau suka atau tidak,
tindakanmu itu akan terbukti.
ayo kita senyum tawa dan menari.

wajahmu nan anggun menyejukkan hati,
ku tertegun bayanganku menari.
Terimakasih ya Rabby pencipta hati, bumi dan langit yang tinggi,
hari-hari ini syarat dengan penuh arti.

by: Arun Abinas  --PU 25012011--

(jodoh, rezeki, dan mati di tangan Tuhan)

Untukmu SAHABAT

Sobat…
Selamilah lautan ilmu serta raihlah didalamnya mutiara demi mutiara penyejuk qalbu yang menyuguhkan ketenangan dan kelembutan dihatimu.
Nikmatilah perjalananmu hingga kau tiba di seluruh penjuru.
Tenangkan pikiranmu dan ambilah sikap yang tak buat malu.
Tunjukkanlah pada mereka bahwa kau sang pecinta ilmu.

Sobat…
Tak tau arah bukan berarti kau berada dijalan yang buntu.
Tanyalah pada mereka agar kau tak tersesat di lobang sang pem-buru.
Jika masalah menghampirimu,
janganlah kau ragu terdiam dan terpaku.
Temukanlah kuncinya karena setiap masalah mempun-yai pintu.
semakin kau mengenal ilmu, niscaya kau akan semakin ta’jub dan terharu.
Dan kau akan tau betapa luasnya ilmu itu.
Se-makin kau gali semakin kau temukan pintu demi pintu yang baru.
Karena dibalik ilmu masih ada ilmu.

Semakin cepat kau mengejar ilmu, akan terasa semakin luas bentangannya. Belajarlah dan terus belajar, jangan pernah kenal lelah dan putus asa.
Ingatlah man jadda wajada. Hanya orang yang bersungguh-sungguh yang akan memilikinya

Kisah Tukang Cukur


Tuhan tidak ada!

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.
tuhanSi tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ???” timpal si konsumen.
“Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan… untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada,
Adakah yang sakit??,
Adakah anak terlantar??
Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.
Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker- istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, “Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”
Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ??”.
“Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana “, si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!”, sanggah si tukang cukur.
” Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok!” kata si konsumen menyetujui.
“Itulah point utama-nya!.
Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !
Tapi apa yang terjadi… orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA.
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Si tukang cukur terbengong !!!


Subhanallah ...